Imunisasi memang penting agar anak terlindung dari berbagai macam penyakit berbahaya. Namun, pasca-pemberian imunisasi, seringkali terjadi gangguan kesehatan pada anak yang membuat Mama khawatir.

Setelah diberi vaksin DPT, biasanya anak memang akan terserang demam. Bahkan kadang-kadang  malah terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang lebih berat, berupa demam tinggi dan kejang akibat demam,”.

Jika terjadi demam tinggi pada anak setelah diimunisasi, itu disebabkan adanya unsur pertusis (batuk rejan) di dalam vaksin. Vaksin pertusis diambil dari semua kuman (wholecell) dan kuman itulah yang menimbulkan peningkatan suhu tubuh.

Namun, Mama tidak perlu khawatir karena ada vaksin DPT yang dapat meminimalisir efek samping berupa demam tadi, yaitu vaksin DPT aseluler. Vaksin DPT aseluler berbeda karena tidak semua sel kuman diambil untuk dijadikan vaksin pertusis, melainkan hanya sebagian dari selaput sel. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi akan lebih nyaman bagi anak setelah diimunisasi.