Dalam memilih sesuatu untuk si kecil, misalnya mainan, bisa jadi Anda mementingkan sisi estetika. (Yang penting lucu, kan?) Ternyata, si kecil punya kriteria lain (bahkan jadi kecenderungan alias bawaan dari lahir di kelompok bayi baru lahir). Dan, kebanyakan bayi tertarik pada lima hal ini.

1.Sesuatu sangat kontras
Kemampuan bayi baru lahir untuk membedakan berbagai gradasi warna tidak sama dengan bayi lebih besar, kata Amy Needham, Ph.D., direktur Infant Perception Laboratory pada Duke University di Durham, North Carolina. Memang sulit bagi si dua bulan untuk membedakan hijau laut dengan hijau pupus. Sementara itu, hitam dan putih adalah warna paling kontras, sehingga obyek dalam kombinasi warna ini lebih menarik secara visual.

Di usia tiga atau empat bulan, bayi langsung ‘tersihir’ begitu melihat warna-warna cerah. Apapun warnanya, yang berpola garis-garis tebal atau terdiri atas deretan warna secara visual jauh lebih menarik dibanding yang cuma sewarna dan tipis pula–warna kontras jelas menantang.

2. Wajah yang dikenalnya
Bayi baru lahir belum bisa menatap dalam-dalam ke mata Anda dengan penuh cinta. Ia hanya tertarik pada kacamata dibandingkan warna kulit Anda. Ada obyek yang kontras lagi! Begitu penglihatannya berkembang–sekitar usia dua bulan–ia sudah mampu memfokuskan pandangannya pada bentuk wajah Anda dan lebih menyukainya ketimbang bentuk lain. (‘Senyum sosial’ yang pertama muncul pada usia enam sampai delapan minggu adalah bukti yang sangat membahagiakan.)

3. Cermin
Walau terpesona pada wajah lucu dalam cermin, sebenarnya bayi kecil tidak menyadari seperti itulah wajahnya. Jika Anda membubuhkan bulatan merah dari lipstick pada wajah si satu tahun dan mendudukkannya di depan cermin, ia akan berusaha meraih bulatan merah di cermin. Ia belum menyadari kalau bulatan merah itu ada di wajahnya sendiri.

Sekitar usia 18 bulan, barulah ia bisa mengenali dirinya di balik cermin (dan menunjukkan muka super bangga  penemuan ‘besar’ ini!).

4. Bunyi-bunyian
Suara adalah sumber perhatian. Itu sebabnya mengapa banyak mainan diciptakan dengan bunyi-bunyian. “Bayi memang sangat suka pada suara-suara,” ucap Gerald McRoberts, asisten profesor psikologi pada Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania. Di balik semua itu, mainan bayi semacam rattle merupakan penghasil bunyi pertama paling sempurna.

Mainan tersebut bernotasi tunggal, tapi sebenarnya bunyi yang dihasilkan bisa berbeda-beda, tergantung pada keras lembutnya atau cepat lambatnya saat digoyang.

5. Gerakan
Pernah melihat seorang bayi terpikat pada kipas angin yang tergantung di langit-langit? Sesuatu yang dapat bergerak selalu membuatnya terpesona. Tak pernah terlihat sama, bahkan selalu terlihat baru. (Indita Indriani/Foto:dok.Feminagroup)

Baca juga: Bayi Naga Air, Mengapa Istimewa?