Yang perlu diperhatikan saat memilih obat batuk, yakni:

• Batuk bukan musuh, bukan penyakit, tidak berbahaya, dan tidak mematikan. Batuk justru merupakan ‘teman’ karena menjaga saluran napas agar bersih dari dahak, debu, atau benda asing (yang tersedak ke saluran napas). Jadi, batuk tidak boleh ditekan!

• Nah, batuk yang memerlukan obat adalah batuk akibat asma. Namun, obat asma bukan obat yang diminum (baik itu sirup atau puyer); melainkan obat yang harus dihirup.

• Lalu, mengapa ada batuk berdahak? Karena banyak dahak, tubuh harus batuk. Kalau tidak batuk, dahaknya akan menetap di saluran napas. Ketika banyak dahak, yang dibutuhkan adalah cairan (apapun itu). Dengan begitu, dahak tidak mengental. Bila anak batuk karena banyak dahak, jagalah agar asupan cairannya baik, kamar  tidak banyak debu dan serbuk (dari buku, mainan, dan lain-lain), serta kamar tidak terlalu dingin atau kering.

• Pantau tanda tanda gawat darurat, seperti sesak. Setelah infeksi berlalu, produksi dahak akan berkurang. Kalau sudah begini, batuk pun lenyap karena tak  dibutuhkan lagi oleh tubuh. (Foto: dok. Feminagroup.)