Sopan Berkunjung ke Rumah Tetangga
Kunjungan ke rumah tetangga mungkin terkadang jadi sedikit tidak mengenakkan karena anak melakukan hal yang tidak diharapkan. Hal yang tidak diharapkan itu bisa bermacam-macam. Kita beri saja satu contoh, misalnya anak masuk ke dalam kamar si tuan rumah atau tetangga kita itu. Mama sebaiknya langsung menghentikannya dan menegurnya secara langsung. Mama bisa berkata “Nak, tidak baik masuk ke kamar Tante. Ini bukan kamar kamu. Yuk, kita duduk di sofa saja.”
Saat sedang mengatakan itu, tentu saja Mama harus mengatakannya dengan lembut dan menggunakan kalimat yang mudah dimengerti. Mama harus berhati-hati, jangan sampai kalimat yang digunakan malah mempermalukan anak, yang akhirnya akan membuat anak menjadi tidak percaya diri. Ketika menegur anak, cobalah untuk memegang tangannya dan berlutut di hadapannya agat mata Mama sejajar dengan mata anak.
Mengapa anak harus langsung ditegur pada saat ia melakukan kesalahan? Agar anak mengetahui benar bahwa dirinya telah berbuat salah dan sekaligus ia dapat belajar mengucapkan kata “maaf” saat ia berbuat salah. Jika anak baru ditegur saat di rumah, ia justru akan bingung apa yang menjadi kesalahannya sehingga ia ditegur. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya, daya ingat jangka pendek anak-anak lebih berkembang dibandingkan daya ingat jangka panjangnya.