Sinusitis Pada Anak, Ini Gejalanya!
Sinusitis dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Jika hidung anak Anda meler terus-menerus, bisa jadi itu bukan pilek biasa. Berikut ini adalah beberapa gejala anak terkena sinusitis:
1. Rasa nyeri dan tertekan di wajah
Biasanya, penderita sinus merasakan nyeri di bagian sinusitis menyerang. Jika yang terkena sinus maksilaris, maka daerah pipi akan terasa nyeri dan tampak kemerahan. Lain lagi bila yang terkena sinus frontalis, maka nyeri biasanya dirasakan di dahi. Begitu pula dengan sinus lainnya, rasa nyeri akan terasa di daerah tempat sinus berada.
2. Hidung bengkak
Ketika flu biasa menyerang, Anda tak mendapati hidung anak bengkak. Berbeda ketika ia terkenan sinus. Bakteri yang berkembang biak dalam rongga sinus lah yang menyebabkan pembengkakan pada hidung anak Anda.
3. Bau mulut
Halitosis atau bau mulut disebabkan oleh beberapa hal, seperti kebersihan mulut yang buruk, penyakit pada gigi atau gusi, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, mengonsumsi makanan/minumnan tertentu. Dalam kasus sinusitis, bau mulut dapat disebabkan oleh cairan lendir, seperti nanah, yang jatuh ke tenggorokan akibat tak dapat keluar dari hidung, dan karena ada infeksi pada gigi molar bagian atas yang terhubung dengan sinus maksilaris yang terletak di pipi.
4. Indra penciuman terganggu
Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya ingus, sinusitis juga membuat hidung tersumbat, seperti halnya pilek. Sumbatan inilah yang menyebabkan indra penciuman anak menjadi terganggu. Jika indra penciuman anak terganggu lebih dari seminggu, segera bawa ia ke dokter.
5. Demam tidak terlalu tinggi
Saat anak mengalami sinusitis, sistem imun tubuh juga berperang melawan infeksi. Tetapi, demam pada kasus infeksi sinus tidak terlalu tinggi. Umumnya demam berlangsung lebih dari 10 hari.
6. Mata berair
Bila anak alergi terhadap alergen yang dihirup, akan timbul reaksi perlawanan dalam bentuk hidung tersumbat dan mata berair. Reaksi imun ini bisa mengarah kepada sinusitis.
1. Rasa nyeri dan tertekan di wajah
Biasanya, penderita sinus merasakan nyeri di bagian sinusitis menyerang. Jika yang terkena sinus maksilaris, maka daerah pipi akan terasa nyeri dan tampak kemerahan. Lain lagi bila yang terkena sinus frontalis, maka nyeri biasanya dirasakan di dahi. Begitu pula dengan sinus lainnya, rasa nyeri akan terasa di daerah tempat sinus berada.
2. Hidung bengkak
Ketika flu biasa menyerang, Anda tak mendapati hidung anak bengkak. Berbeda ketika ia terkenan sinus. Bakteri yang berkembang biak dalam rongga sinus lah yang menyebabkan pembengkakan pada hidung anak Anda.
3. Bau mulut
Halitosis atau bau mulut disebabkan oleh beberapa hal, seperti kebersihan mulut yang buruk, penyakit pada gigi atau gusi, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, mengonsumsi makanan/minumnan tertentu. Dalam kasus sinusitis, bau mulut dapat disebabkan oleh cairan lendir, seperti nanah, yang jatuh ke tenggorokan akibat tak dapat keluar dari hidung, dan karena ada infeksi pada gigi molar bagian atas yang terhubung dengan sinus maksilaris yang terletak di pipi.
4. Indra penciuman terganggu
Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya ingus, sinusitis juga membuat hidung tersumbat, seperti halnya pilek. Sumbatan inilah yang menyebabkan indra penciuman anak menjadi terganggu. Jika indra penciuman anak terganggu lebih dari seminggu, segera bawa ia ke dokter.
5. Demam tidak terlalu tinggi
Saat anak mengalami sinusitis, sistem imun tubuh juga berperang melawan infeksi. Tetapi, demam pada kasus infeksi sinus tidak terlalu tinggi. Umumnya demam berlangsung lebih dari 10 hari.
6. Mata berair
Bila anak alergi terhadap alergen yang dihirup, akan timbul reaksi perlawanan dalam bentuk hidung tersumbat dan mata berair. Reaksi imun ini bisa mengarah kepada sinusitis.
(FAR/IS)
Baca Juga:
-Pilek Anak Tak Kunjung Sembuh