Lakukan 8 Hal Ini Untuk Atasi Rasa Takut Anak Pada Gelap
Anak-anak sering kali mengekspresikan rasa takut yang sumbernya mungkin bagi orang tua adalah sepele. Salah satunya, banyak anak takut pada kegelapan. Mungkin Anda akan mengatakan, “Kenapa, sih, Nak, gitu aja takut. Nggak usah berlebihan, deh. Itu cuma gelap, Mama nggak lihat ada apa-apa, kok!”
Mungkin Anda tidak takut kegelapan. Tapi, bukankah orang dewasa juga ada yang takut pada kegelapan, tanpa alasan logis maupun berusaha membuat atau membenarkan alasannya? Jadi, rasa takut yang dirasakan anak adalah emosi wajar atau manusiawi, yang tidak boleh diabaikan atau dianggap mengada-ada, namun sebaiknya divalidasi dan dicari alasannya.
Baca juga: Anak Takut pada Badut
Berkaitan dengan takut pada kegelapan, menurut Mary Dobbins, MD, dokter spesialis anak merangkap psikiater anak dari Illinois, Amerika Serikat, pendekatan yang salah berisiko membuat anak menjadi lebih takut kegelapan. Dengan mengecilkan arti rasa takutnya, kepercayaan dirinya juga bisa ikut terluka.
Sebaiknya, bantu anak ‘memeluk’ dan mengatasi rasa takutnya dengan cara berikut ini:
1. Berikan empati.
Daripada bilang, “Anak besar seperti kamu semestinya tidak takut gelap,” lebih baik bilang, “Gelap itu kadang-kadang menakutkan, ya.” Lalu, dengarkan curhat-nya tanpa menghakimi dirinya. Dengan demikian, anak merasa nyaman, dipahami masalah dan emosinya, sehingga akan lebih mudah menerima penjelasan logis Anda berikutnya untuk mengatasi ketakutannya.
Baca juga: Mengelola Ketakutan Anak-Anak tentang Corona
2. Berikan cahaya.
Saat tidur di malam hari, jika anak mengeluh takut kegelapan, maka jangan dipaksa untuk tidur dalam gelap gulita. Anda bisa memberikan cahaya yang tidak terlalu terang, misalnya pasang lampu malam atau lampu biasa yang diredupkan di kamarnya. Bisa juga, Anda membelikan lampu-lampu tidur yang berbentuk lucu untuk menemani tidurnya.
3. Mencari bersama-sama.
Pada usia ini, imajinasi anak amat tinggi. Jika ia terus berbicara tentang naga atau monster di kolong tempat tidur atau dalam lemari, ajak saja berburu bersama-sama. Usirlah imajinasi yang menakutkannya dengan suara keras dan dramatis. Dengan kata lain, libatkan diri Anda dalam imajinasinya, hindari mengecilkan ketakutannya pada makhluk-makhluk ‘ajaib’ dalam imajinasinya, lalu dengan cara seru yang tanpa dia sadari, Anda bisa mengajarinya untuk berani dan menenangkan diri.
Baca juga: 9 Ide Permainan dalam Gelap
4. Letakkan ‘penjaga’ di sebelahnya, seperti boneka beruang.
Ini untuk membuatnya merasa tidak sendirian saat tidur di malam hari. Katakan, dia dan teddy bear-nya akan saling menjaga, sehingga anak juga berdaya, yang akan menumbuhkan keberaniannya.
5. Ajari anak berdoa sebelum tidur.
Anda bisa mengatakan bahwa doa seperti ‘mantra pengusir monster’. Yakinkan dirinya bahwa mantra tersebut sangat ampuh dan membuatnya tenang.
Baca juga: Mengajari Anak Berdoa
6. Selesaikan masalahnya.
Sebelumnya, telusuri dahulu sumber permasalahannya, apa yang membuatnya takut. Jangan kecilkan apa pun alasannya, ya, lalu dampingi anak menyelesaikan masalah tersebut.
7. Berikan pengalaman menyenangkan.
Bantu anak menganggap kamarnya sebagai tempat yang aman dan menyenangkan. Misalnya, setelah lampu diredupkan, lakukan ritual berpelukan, dan nyanyikan lagu-lagu lembut pengantar tidurnya. Jika ia suka, hiasi langit-langit kamarnya dengan ornamen benda langit yang berkilau dalam gelap.
8. Hindari pengalaman menakutkan.
Jauhi anak dari film-film bertema kekerasan, buku tentang hantu, ataupun cerita seram, yang bisa membangkitkan imajinasi anak ketika sudah berada di bawah selimut. Jangan pula menjadikan monster, hantu, penculik, dan sejenisnya, sebagai ancaman, bila anak tidak mau menuruti perkataan Anda.
Baca juga:
Anak Takut Gelap
Anak Takut ke Dokter Gigi? Coba Trik-Trik Berikut...
5 Penyebab Anak Takut Air
Foto: Fotosearch
Topic
#balita #pengasuhananak #parenting