Keterampilan Lokomotor yang Harus Dimiliki Balita 1-3 Tahun
Keterampilan lokomotor adalah bagian dari keterampilan motorik kasar yang dikembangkan anak-anak. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengoordinasikan gerak tubuh untuk melakukan perpindahan.
Berjalan adalah salah satu bagian dari keterampilan lokomotor yang menjadi tonggak besar perkembangan fisik anak-anak. Hal itu menjadi awal keterampilan geraknya. Setelah anak mampu berjalan, keterampilan lokomotor lain akan mengikuti. Keterampilan lokomotor ini sangat bermanfaat untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga hingga menari.
Apa saja keterampilan lokomotor yang harus dimiliki anak-anak?
-
Berjalan: bergerak melakukan perpindahan dengan kedua kaki bergantian melangkah.
-
Lari: bergerak melakukan perpindahan dengan kedua kaki terkadang berada di udara (tidak menempel tanah).
-
Melompat: naik dan turun dengan kedua kaki di udara sekaligus, bisa juga berupa dengan melakukan perpindahan melompat dari ketinggian atau ke depan.
-
Galloping: berbeda dengan berjalan yang mengutamakan keselarasan gerak kaki kanan dan kiri, galloping adalah bergerak melakukan perpindahan dengan hanya satu kaki yang memimpin di depan.
-
Bergeser: melakukan gerak perpindahan dengan melangkah ke samping.
-
Meloncat: membuat pergerakan lompatan dengan melewati atau melangkahi sesuatu.
-
Lompat satu kaki: melakukan gerakan maju mundur dengan satu kaki, lepas landas dan mendarat dengan satu kaki.
-
Meluncur: melakukan gerakan perpindahan dengan cara bertumpu pada bagian tubuh bagian bawah, utamanya bokong.
Kapan Berkembang?
Sebagian besar anak dapat berjalan pada usia sekitar 1 tahun. Mereka juga mulai bisa menyeimbangkan tubuhnya untuk galloping dan mengoordinasikan tubuh untuk bergeser ke samping. Kemampuan ini kemudian disusul dengan kemampuan melompat pada usia 2 tahun. memasuki usia 3 tahun, mereka mulai menguasai keterampilan yang lebih kompleks seperti berlari, meloncat, meluncur, atau lompat satu kaki.
Bila si kecil belum menunjukkan kemampuan lokomotor melebihi usia tersebut, ada baiknya Anda membawanya ke ahli untuk mengonsultasikan tumbuh kembangnya.
Baca juga:
Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak
Aktivitas Ini Latih Kecerdasan Motorik Anak
Perkembangan Motorik Anak Pengaruhi Prestasi?
Motorik Kasar vs Motorik Halus
10 Tanda Anak Alami Masalah Motorik
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH
Topic
#balita #tumbuhkembang