Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kecemasan. Mereka mungkin cemas saat harus berpisah dengan orang tua, pindah rumah, datang ke lingkungan baru dan bertemu teman baru, maupun saat akan memulai sekolah.
 
Wujud kecemasan yang ditunjukkan anak-anak bisa berbeda-beda. Mereka bisa tampak tantrum, mudah marah, atau bahkan mengalami kesulitan tidur. Clark R. Goldstein, Ph.D., mantan asisten profesor klinis psikiatri anak dan remaja di Pusat Studi Anak, NYU School of Medicine, AS mengatakan bahwa orang tua justru sering mengambil langkah yang salah dalam merespons kecemasan anak. Misalnya saja, bila anak cemas setiap bertemu orang baru, maka orang tua memilih untuk tidak mengajak mereka pergi ke lingkungan baru.
 
Padahal, Clark berkata, “Untuk membantu anak-anak mengatasi kecemasan bukanlah dengan mencoba menghilangkan stres yang memicunya. Orang tua harusnya membantu anak menoleransi dan mengelola kecemasannya sebaik mungkin.
 
Ketika anak sedang cemas, Anda bisa mengajarkan teknik terapeutik ‘Butterfly Hug’untuk membantu mereka menenangkan diri dan merasa lebih relaks. Butterfly Hug dikenalkan oleh Lucina Artigas, M.A., M.T., dan Ignacio Jarero, Ed.D., Ph.D., M.T. untuk membantu orang-orang yang selamat dari badai Pauline di Meksiko, pada tahun 1998. Butterfly Hug ini terbukti efektif untuk membantu mengurangi kecemasan.
 
Langkah Butterfly Hug

• Silangkan tangan di depan dada. Masing-masing tangan menyentuh lengan atas atau bahu yang berlawanan.
• Posisikan jari tangan ke atas atau mengarah ke leher, bukan ke arah lengan.
• Gerakkan tangan menepuk-nepuk lengan seperti sayap kupu-kupu yang mengepak lembut.
• Mata boleh terpejam.
• Sembari tangan bergerak, napas dalam dan perlahan.
• Lakukan 1-3 menit hingga merasa lebih lega dan tenang.