Kita semua tahu bahwa sayur dan buah memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Akan tetapi, sulit bagi anak-anak untuk  memahami ini. Yang ada di pikiran mereka adalah apakah makanan tersebut bisa diterima karena sesuai seleranya atau tidak.
 
Sering kali orang tua hanya mengatakan, “Sayur dan buah ini bagus, lho, untuk kamu.” Menurut Jennifer Anderson, MSPH, RDN, registered dietitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Maryland, AS, mengatakan bahwa pelabelan tersebut hanya akan menghasilkan pemahaman pada anak bahwa ada makanan yang baik atau buruk serta makanan yang sehat dan tidak sehat.
 
Alih-alih mengucapkan kalimat tersebut, Jennifer berpesan agar orang tua lebih baik menceritakan manfaat sayuran dan buah tersebut dengan lebih detail. “Beri tahu mereka apa yang bisa dilakukan oleh suatu makanan dalam tubuh mereka,” ujarnya.
 
Saat Menyajikan Apel
Hindari mengatakan: “Apel ini bagus untuk kamu.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna merah bisa membuat jantung kamu sehat. lho.”
 
Saat Menyajikan Wortel
Hindari mengatakan: “Makan wortel, yuk, kelinci aja suka. Pasti enak rasanya.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna oranye membantu kamu melihat dengan jelas di tempat yang gelap.”
 
Saat Menyajikan Jeruk
Hindari mengatakan: “Ini bisa bikin kamu sehat, lho.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna kuning membantu menyembuhkan luka di tubuhmu.”
 
Saat Menyajikan Bayam/Sawi/Kangkung
Hindari mengatakan: “Sayur itu sehat.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna hijau membantu tubuh kamu melawan berbagai penyakit.”
 
Saat Menyajikan Blueberry
Hindari mengatakan: “Blueberry itu mengandung antioksidan.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna biru dan ungu bisa bikin otak kamu kuat.”
 
Saat Menyajikan Kubis/Kembang Kol
Hindari mengatakan: “Nggak ada makanan nggak baik yang Mama kasih untuk kamu.”
Ganti dengan: “Makanan berwarna putih akan memberi kamu energi untuk bisa bermain dan belajar”
 
Menurut Jennifer, penjelasan ini lebih mudah dipahami dan diterima oleh balita usia 2-3 tahun yang umumnya masih menilai banyak hal berdasarkan warna. Untuk anak lebih besar. Anda bisa menambahkan fun fact lain seputar manfaat sayur dan buah, agar ia makin penasaran dan semangat memakannya.
 
 
Baca juga:
Cara Mudah Mengukur Porsi Sayur Balita
Anak Sehat Makan Buah dan Sayur
Kenalkan Anak Buah dan Sayur Sejak Dini
Belanja Sayur dan Buah Lewat Aplikasi Online
7 Resep Pilihan Agar Anak Mau Makan Sayuran
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK