Permasalahan anak sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti sulit makan sehingga menimbulkan kekhawatiran orang tua terhadap asupan gizi anak.

Kesulitan konsentrasi terhadap pelajaran tertentu atau anak yang mengalami grogi ketika menghadapi ujian sekolah. Selain masalah-masalah kebiasaan makan anak dan kesulitan belajar, hipnoterapi juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan seperti mengompol, perilaku agresif, atau anak yang pemalu dan tidak percaya diri serta anak yang mengalami trauma.

Dalam kasus anak mengalami kesulitan belajar, misalnya, hipnoterapis biasanya akan lebih dahulu menggali akar permasalahan anak atau setidaknya mencoba berkomunikasi demi mengetahui akar masalahnya.

Setelah itu barulah dilakukan terapi, yang bertujuan agar anak mampu mengatasi penyebab ia sulit belajar itu, misalnya dengan cara bermain imajinasi menggunakan tokoh kesayangannya untuk memberikan sugesti.

Hipnoterapi sudah bisa dilakukan pada anak-anak berusia dua tahun ke atas. Tapi perlu Mama sadari, bahwa untuk terapi apa pun, termasuk hipnoterapi, anak tetap membutuhkan dukungan orang tua dan lingkungan sekitarnya. Jadi, jika hipnoterapi bertujuan mengubah perilaku agresif anak, mungkin mama-papanya juga perlu mengubah perilaku sehingga mendukung perubahan anak ke arah positif.

Foto : Getty Image