Anak Susah Makan, Dua Masalah Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Anak susah makan tentu bikin Mama khawatir. Bagaimana jika tidak tercukupi kebutuhan nutrisinya? Kalau anak jadi gampang sakit, bagaimana? Itu yang akan menjadi pemikiran para Mama ketika anaknya susah makan atau sangat pemilih.
Dikutip dari www.idai.or.id, kebiasaan pilih-pilih makanan, yang diistilahkan sebagai food preference, mencakup picky eater dan selective eater. Apa bedanya?
Anak sudah bisa dikategorikan sebagai picky eater ketika ia masih mau mengonsumsi minimal satu macam makanan dari setiap kelompok karbohidrat, protein, dan sayur/buah, baik yang sudah atau belum ia kenal, tetapi menolak mengonsumsinya dalam jumlah cukup.
Baca juga: Cara Terbaik Mengatasi Anak Picky Eater
Perilaku pilih-pilih makanan tersebut biasanya juga berhubungan dengan rasa dan tekstur makanan. Misalnya, anak menolak makan nasi, tetapi ia masih mau makan roti.
Sementara, anak yang sudah termasuk selective eater biasanya akan menolak segala jenis makanan dalam kelompok makanan tertentu. Misalnya, sama sekali enggan mengonsumsi karbohidrat, baik itu nasi, roti, atau mi.
Baca juga: Anak Susah Makan, Perlukah Vitamin Penambah Nafsu Makan?
Tahapan Normal
Sebenarnya, picky eater pada anak adalah suatu tahapan yang normal, karena pada dasarnya semua anak akan melalui tahapan memilih-milih makanan pada usia 2 sampai 3 tahun. Untuk itu, Anda perlu strategi untuk Menggugah Selera Makan Si Picky Eater.
Lain halnya dengan selective eater, yang mengakibatkan anak berisiko mengalami defisiensi nutrisi makro atau mikro tertentu. Untuk menghindari defisiensi nutrisi, pahami juga 4 Pilar Gizi Seimbang untuk Hidup Sehat.
Jika anak mengalami kesulitan makan yang cenderung picky eater, maka Anda perlu mengetahui penyebab utama anak menghindari makanan, entah karena tekstur, rasa, dan temperatur tertentu.
Bisa juga, ternyata anak mengalami problem pada area oralnya, seperti sensori oral dan motorik oral. Dengan demikian, perilaku picky eater-nya ini bisa jadi merupakan salah satu gejala ketidakstabilan area oral, karena oral yang tidak memadai tersebut. Akibatnya, timbul reaksi memilih-milih makanan. Bisa juga Anak Picky Eater Karena Tongue Tie dan Lip Tie.
Baca juga:
3 Kesalahan Orang Tua Yang Membuat Anak Jadi Picky Eater
3 Kategori Balita Ini Berisiko Jadi Picky Eater
Strategi Hadapi Anak Picky Eater
Updated: Juni 2022
Topic
#balita #kesehatananak #gizianak #pickyeater