Setiap anak pasti memiliki karakter kesayangannya masing-masing. Mulai dari tokoh robot seperti Ultra Man, superhero seperti Spiderman, princess seperti Cinderella, sampai tokoh kartun yang lucu seperti Minions. Namun, apabila anak laki-laki menyukai karakter princess, apakah normal?

Sebenarnya, jika anak laki-laki menyukai karakter dengan jenis kelamin yang berbeda dengannya bukan berarti anak itu tidak normal. Mama perlu menanyakan dulu apa alasan anak  menyukai karakter tersebut.

Mungkin saja menurut anak laki-laki Mama, karakter putri cantik mengingatkannya kepada sosok yang ia sayangi. Mama perlu mengingat bahwa ada masanya dimana anak belum memahami apa yang benar dan salah, ia hanya mengetahui apa yang ia sukai dan tidak.

Mama juga perlu mencari tahu di mana anak memosisikan dirinya saat bermain peran dengan karakter favoritnya. Bila ia lebih suka memerankan putri cantik daripada pangeran tampan, coba ajak lagi ia bicara baik-baik.

Cari tahu juga apakah anak menyadari bahwa jenis kelamin yang ia miliki berbeda dengan karakter princess. Dengan begitu, anak dapat mendapat pelajaran mengenai perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki melalui karakter favoritnya.

Hal ini juga berlaku pada anak perempuan yang lebih menyukai karakter berjenis kelamin laki-laki. Yang terpenting, anak tidak terobsesi dengan karakter yang ia sukai, sekedar menggemari wajar saja, asal tidak berlebihan karena malah akan berdampak buruk bagi anak.