Aktivitas Ini Latih Kecerdasan Motorik Anak
Anak tampak sibuk menumpuk balok-balok kayu mainannya hingga cukup tinggi, lalu… merobohkannya. Setelah itu, ia asyik menyusun lagi balok-balok itu, dan mengulangi lagi apa yang tadi ia lakukan, yakni merobohkannya kembali! Membangun… merobohkan.
Tak perlu heran kalau anak terlihat begitu senang saat melakukan itu, Ma. Ia sedang mengasah keterampilan motorik halusnya, kok. Selain itu, rasa ingin tahunya pun sudah semakin besar di usia ini. Maka ketika ia berhasil menyusun suatu benda sampai tinggi, itu sudah merupakan pencapaian tersendiri. Jika ia tergelitik untuk merobohkan dan memulai lagi, justru di situlah letak keasyikannya.
Bermain bagi anak memang mengandung proses pembelajaran yang akan mendukung perkembangan keterampilannya. Jadi, biarkan ia menyusun sendiri balok-baloknya, ya, Ma. Bila Anda ingin bermain bersamanya, susunlah balok-balok Anda sendiri di sampingnya.
Nah, selain bermain balok susun, kegiatan berikut bisa ikut mengasah keterampilan motorik halusnya. Namun ingat, Ma, pastikan tetap ada yang menjaga dan mendampinginya saat melakukan ini semua, ya.
- Memasukkan mainan ke kotak dan mengeluarkannya kembali.
- Menyusun dan mencocokkan kepingan-kepingan puzzle sederhana.
- Mencorat-coret kertas dengan krayon. Arahkan agar ia tidak mencorat-coret di tempat lain, seperti tembok, lantai, dll. Awasi juga agar ia tidak memasukkan krayon ke mulutnya.
- Belajar makan dengan sendok. Sedikit berantakan, tak apa.
(foto: fotosearch)