Beberapa tip yang harus Anda dan anak Anda ketahui dalam mengerjakan soal ujian

Tuangkan isi kepala. Jika anak Anda khawatir akan melupakan rumus-rumus yang telah ia pelajari sebelumnya, mintalah anak Anda untuk menuliskan di lembar soal atau kertas buram semua rumus, kata dan angka kunci yang telah ia pelajari segera saat ujian dimulai. Karena rumus yang tersimpan di kepalanya sudah tercatat, ia dapat melepaskan kekhawatiran dan lebih fokus mengerjakan soal ujian.

Pindai dan pilih. Latih anak Anda untuk segera memindai seluruh soal dan mulai mengerjakan soal-soal yang ia anggap mudah terlebih dahulu (tak perlu mengerjakan soal secara urut). Keberhasilan memecahkan soal akan meningkatkan kepercayaan dirinya dan menghemat waktu demi mengerjakan soal-soal yang tegolong sulit kemudian.

Pilihan ganda. Biasanya, jika soal mempunyai 4 jawaban pilihan ganda untuk dipilih, anak akan mampu langsung mengabaikan 2 pilihan jawaban yang jelas salah. Selanjutnya, ia tinggal memilih jawaban yang benar dari 2 jawaban tersisa.

Jika anak punya waktu beberapa hari untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian, coba langkah sederhana ini untuk membagi beban belajar:

3 hari sebelum ujian: Minta anak Anda membaca ulang semua materi yang akan diujikan, termasuk textbook dan catatan.

2 hari sebelum ujian: Minta anak anda untuk mengulang kata-kata kunci dan konsep penting secara lisan kepada Anda, papanya, atau kakaknya tanpa melihat ke buku catatan, apakah dia sudah benar-benar menghafal semuanya?

1 hari sebelum ujian: Jika gurunya memberi soal kisi-kisi atau soal latihan ujian, anak Anda harus sudah bisa mengerjakan. Seandainya masih ada soal yang tak mampu dijawab, mintalah ia untuk mempelajari kembali catatannya.

Hari H: Jika anak merasa percaya diri, doronglah ia untuk sekedar membaca ulang catatan-catatannya sambil sarapan. Jika anak masih merasa cemas, lebih baik tak usah membaca ulang materi ujian melainkan ajak ia untuk melakukan relaksasi seperti menarik napas panjang.