Menurut dr. Sri Nilawati, SpKO dari Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, semua jenis olahraga sudah bisa mulai dikenalkan pada anak usia ini. Tapi, jangan hanya mengenalkan satu jenis olahraga saja. Justru yang penting adalah variasi dari berbagai jenis olahraga, supaya bisa mengolah sebanyak mungkin bagian tubuh.

• Ajarkan anak teknik bergerak yang benar sejak dini. Lebih baik anak tahu cara yang paling tepat untuk berlari atau melompat sejak usia 5-8 tahun, karena jika sudah terbiasa dengan cara yang salah akan sangat sulit untuk diubah kelak, dan justru mengurangi manfaat olahraga.

• Minta bantuan guru olahraga di sekolah, untuk mengetahui teknik yang tepat. Jangan sembarangan mencari pelatih olahraga untuk anak. Pelatih haruslah orang yang tahu pola perkembangan fisik anak, sekaligus sabar dan mampu mengajak anak menyenangi olahraga yang diajarkan.

• Mulailah dari gerakan dasar yaitu: berlari, berjalan, melompat, melempar, dll. Jika anak sudah menguasai ini semua, bisa dilanjutkan dengan berbagai jenis olahraga lain misalnya tenis, bulu tangkis, renang, basket, baseball, dll.

    Yang penting, gunakanlah cara yang menyenangkan. Kalau tak menemukan raket khusus untuk anak, Anda boleh, kok, menggunakan raket mainan. Jika anak sudah senang, tak sulit lagi kan mengajak anak berolahraga?
PAR 0208