Aman Upload Foto Anak di Media Sosial, Ini Aturannya!
Mem-posting foto-foto anak di media sosial sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Berbagai momen seakan tak boleh terlewat untuk ‘dipamerkan’. Mulai dari anak bangun tidur, sedang makan, main di playground, semua lengkap ada di dalam album foto Facebook Anda, atau akun media sosial lainnya. Meski begitu, Anda pasti tahu, kan, bahwa ada semacam aturan tak tertulis soal posting foto anak di media sosial? Dunia maya bukanlah tempat yang aman untuk anak. Oleh karena itu, Anda perlu tahu beberapa aturan soal posting foto anak ini. Coba praktikkan langkah-langkah berikut untuk membuat keluarga Anda, terutama anak, aman dari orang-orang yang memanfaatkan dunia digital untuk hal-hal buruk, bahkan menakutkan:
Mulai dari Privacy Setting
Saat kita mendaftar di salah satu akun media sosial, fitur satu ini sering kali terlupakan. Padahal fitur keamanan ini bisa menjadi ‘benteng’untuk melindungi data Anda di dunia maya. Contoh di Facebook, Anda bisa memilih siapa saja yang bisa membuka akun Anda, melihat album foto-foto, dan siapa saja yang bisa mengontak Anda. Kami sarankan untuk memilih hanya orang-orang yang sudah menjadi teman yang bisa ‘mengintip’ akun Anda. Namun, pastikan juga bahwa teman-teman Anda adalah orang-orang yang bisa dipercaya dan tidak akan menyalahgunakan foto-foto Anda.
Fitur keamanan ini juga dimiliki media sosial lain. Di Instagram misalnya, Anda bisa mengaktifkan fitur Private Account agar bisa lebih leluasa menyeleksi follower yang bisa mengakses akun Anda. Temukan fitur keamanan ini di bagian setting di setiap media sosial.
Gunakan watermark
Watermark merupakan penanda yang menunjukkan bahwa gambar itu adalah hak milik anda secara pribadi. Biasanya, penggunakan watermark di foto dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Tapi untuk faktor keamanan, Anda juga bisa memakai watermark pada foto-foto anak. Sangat mudah mengaplikasikannya, kok. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi watermark yang dapat diunduh, atau Anda bisa membuatnya sendiri lewat program Photoshop. Dengan adanya watermark, para ‘pencuri’ foto akan berpikir dua kali sebelum menyalahgunakan foto-foto Anda.
Unggah foto ukuran kecil
Buat orang lain kesulitan memanfaatkan foto anak (baik menyimpan atau mencetak) dengan mengunggah ukuran foto beresolusi rendah. Anda tidak ingin mengalami kejadian seperti Ruben Onsu dan Ayu Ting-ting, kan? Foto-foto anak mereka diambil dari akun Instagram mereka, dan di-posting di akun penjualan bayi dengan harga murah. Duh, ngeri, kan?
Matikan fitur penanda lokasi di ponsel
Bila ingin mengunggah foto di Facebook atau Instagram, biasanya akan muncul pertanyaan apakah Anda juga ingin menandai lokasi Anda saat itu. Sebaiknya, hindari memakai fitur ini, agar orang lain tidak mengetahui lokasi-lokasi yang rutin Anda datangi bersama anak. Hindari juga memasang foto anak yang sedang mejeng di depan bangunan sekolah atau tempat kursusnya. (Petty Lubis)