Sayuran dan buah-buahan memang sangat baik dikonsumsi ibu hamil, kaya vitamin dan mineral serta sumber serat yang baik untuk pencernaan.

Tapi, berkaca pada gonjang-ganjing di Eropa tahun 2011 lalu – soal salad yang tercemar E. coli dan menyebabkan banyak korban jiwa – apakah ibu hamil aman mengonsumsi salad berbahan sayuran mentah? Bagaimana pula dengan daging imitasi ala vegetarian yang menghiasi menu-menu di resto vegetarian?

Asumsi: Sebaiknya hindari sayuran mentah karena dikhawatirkan keamanan pangannya. Daging imitasi aman dikonsumsi karena, toh, terbuat dari campuran bahan-bahan alami seperti gluten (protein dari tepung terigu yang terbentuk karena bereaksi dengan air), jamur, dan bumbu-bumbu.

Fakta: Kasus keracunan pangan yang diduga akibat cemaran E.coli dari sayuran organik untuk salad di Eropa 2 tahun silam memang mengejutkan. Apalagi tidak sedikit yang menjadi korban. Bakteri Escherichia coli sebenarnya bukanlah jenis bakteri baru yang tiba-tiba menghantui jagad bumi ini.

Kasus pencemarannya bahkan sudah pernah mewabah pada 1882 di Amerika, Jepang, dan Eropa. E.coli merupakan bakteri yang ditemukan di saluran cerna manusia dan hewan berdarah panas lain.

Jenis E. coli yang ditemukan di Eropa tahun 2011 itu merupakan strain terbaru yang tahan terhadap antibiotika dan menyebabkan efek penyakit yang sangat serius bahkan hingga kematian. Penyebarannya bisa berasal dari kotoran, liur, atau tinja manusia penderita diare, baik langsung dari penderita ataupun ‘dibawa’ oleh binatang seperti lalat atau tikus. Melihat hal ini, mengonsumsi sayuran mentah, terutama untuk ibu hamil, memang berisiko tinggi.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda mengonsumsi salad dari sayuran kukus/rebus. Mengenai daging vegetarian, yang perlu diwaspadai adalah kandungan glutennya. Beberapa orang mungkin sensitif terhadap gluten sehingga bisa menimbulkan reaksi alergi.