Bisakah Memilih Jenis Kelamin Bayi?
Mengharapkan punya bayi perempuan atau laki-laki? Banyak mitos atau anggapan yang beredar di masyarakat. Di antaranya, dari seks di bawah bulan purnama untuk mendapatkan bayi perempuan, atau mama disarankan menghadap utara saat bercinta untuk mendapat bayi laki-laki.
Tak hanya mitos dan anggapan, saat ini juga rumah sakit juga menawarkan berbagai program pemilihan jenis kelamin bayi.
Selain segala mitos dan program medis, ada metode yang dikenal sebagai Shettles Method, yang sudah dicoba sejumlah pasangan di AS.
Ingin tahu mengenai metode ini? Ketika Anda berusaha hamil dan mengharapkan punya anak laki-laki atau perempuan, metode Shettles menyarankan:
| Laki-laki | Perempuan |
| Sehari sebelum ovulasi*, tapi jangan dalam periode pre-fertil beberapa hari sebelumnya | Dua atau empat hari sebelum ovulasi*, tapi bukan saat atau untuk beberapa hari setelahnya |
| Istri berorgasme sebelum atau sesudah suami | Sama sekali tanpa orgasme dari istri |
| Penetrasi mendalam | Penetrasi dangkal |
*Ovulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya. (Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)
Baca juga: Ingin Punya Anak Laki-Laki atau Perempuan? Ini Caranya!
