Aman Berolahraga dengan Treadmill
Treadmill memang jadi alat favorit baik di gym maupun di rumah. Mungkin karena ‘sangat umum’, pengguna jadi mengabaikan hal-hal kecil yang sebenarnya ditujukan untuk keselamatan. Nah, daripada cedera, lebih baik perhatikan hal-hal berikut saat berolahraga di treadmill, terutama bila Anda termasuk pengguna newbie:
- Pelajari dulu tombol-tombol dan cara pengoperasian mesin. Jangan malu bertanya pada instruktur di gym. Jika Anda punya treadmill pribadi di rumah, baca dengan seksama buku manualnya.
- Sebelum naik ke mesin, perhatikan apakah mesin dalam keadaan berhenti atau jalan. Ada beberapa kasus di gym, seseorang meninggalkan treadmill dalam keadaan belt masih berjalan, sehingga menyebabkan pengguna berikutnya terjatuh saat menginjak treadmill belt.
- Hindari mengecek smartphone saat berada di atas treadmill. Menggunakan mesin itu membutuhkan konsentrasi 100 persen, jangan sampai hilang keseimbangan dan jatuh gara-gara perhatian Anda sejenak teralihkan oleh smartphone.
- Saat berjalan atau berlari, jangan melihat ke bawah ke kaki Anda karena hal itu akan menyebabkan hilang keseimbangan.
- Ada jenis treadmill yang memiliki emergency stop berupa klip yang bisa dijepitkan di baju. Tujuannya, kalau Anda terjatuh, klip akan otomatis menarik emergency stop dan menghentikan treadmill. Sebaiknya Anda menggunakan klip tersebut kalau ada.
- Selalu matikan treadmill saat Anda selesai menggunakannya. Jangan sampai keteledoran Anda mencelakakan orang lain.
- Bila punya treadmill di rumah, amankan dari jangkauan si kecil. Sekadar info, pada tahun 2009, Exodus, anak perempuan dari mantan juara tinju Mike Tyson, yang baru berusia 4 tahun meninggal akibat kecelakaan terkait treadmill di rumahnya.