Kalau sekarang Anda beralasan tidak punya hobi, coba ingat-ingat lagi hobi yang pernah disukai (lalu berhenti karena sibuk) atau coba saja hobi baru. Hobi adalah kegiatan yang personal dan bertujuan untuk memberi kesenangan (terutama) pada diri sendiri. Yakin, deh, Ma, keluarga pasti mendukung apa pun kegiatan yang bisa menjadi mood-booster Anda, apalagi yang memiliki nilai tambah, membuat Anda lebih berwawasan, banyak teman, bahkan tambah sehat. Maklum, mama yang jenuh bin capek bisa ‘bertransformasi’ jadi harimau! Me-time dengan mengerjakan hobi akan membuat mama lebih relaks. Suami dan anak-anak jadi ikutan senang, deh.

Tahukah Anda, hobi bisa menjadi terapi? Coba Anda bayangkan betapa sibuknya isi kepala seorang mama yang padat dengan jadwal, masalah,dan berbagai solusi ini dan itu. Melakukan hobi merupakan cara untuk menenangkan pikiran yang terlalu aktif. Hobi membantu mama keluar dari keseharian yang berpotensi mendatangkan stres. Bahkan, menjalani hobi tertentu dengan sangat tekun dapat disejajarkan dengan meditasi, karena saat itulah kita berfokus pada diri sendiri dan ‘menutup diri’ dari lingkungan sekitar.

“Saya tidak punya waktu untuk melakukan hobi.” Apakah Anda salah satu dari mereka yang menyatakan hal ini? Seluruh waktu tersita untuk keluarga, tak ada waktu untuk diri sendiri. Apa iya? Menurut Jaime L. Kurtz, Ph.D dalam Psychology Today, kita, para mama, tidak sesibuk itu, kok! Banyak di antara kita masih sempat menyisihkan waktu kita yang berharga untuk ‘bermain’ di media sosial atau bersosialisasi dengan berbagai kelompok pertemanan. Ngobrol di kafe atau arisan. Lebih jauh lagi, Brigid Schulte dalam bukunya Overwhelmed : Work, Love, and Play When No One Has the Time, berargumen bahwa ‘saya terlalu sibuk’ telah menjadi tanda kebanggaan seseorang, karena berarti ia begitu penting. Kita terbiasa meyakinkan diri kita sendiri, betapa sibuknya kita.

Tak perlu dituruti, Ma! Kita punya waktu, kok, untuk melakukan suatu hobi, bahkan beberapa hobi sekaligus!
Selain membantu mengatasi stres, menurut Jaime hobi yang membuat mama bergerak (bukan sekadar menonton TV atau browsing internet) dapat melancarkan alur energi. Hobi juga dapat menambah teman baru dan lingkungan yang ‘segar’. Hobi mampu menambah identitas Anda, membuat Anda lebih menarik bahkan menginspirasi orang lain karena bersemangat berbagi kesenangan dan pengetahuan baru untuk mereka.
 
Beberapa hobi yang keren untuk mama :

1. Belajar instrumen musik. Biola, gitar, flute, bahkan drum, menarik untuk dicoba! 
2. Berkebun. Ada penelitian yang menyebutkan tanah mengandung bakteri yang dapat memproduksi serotonin di dalam otak yang bekerja seperti antidepresan.
3. Melukis. Beraneka warna cerah memiliki level energi yang beragam, mampu memengaruhi suasana hati secara signifikan.
4. Fotografi dapat mengalihkan fokus pada keindahan dan melatih untuk selalu berfikir positif setelah melihat beraneka obyek foto.
5. Martial arts. Kickboxing, thaiboxing, karate, judo, aikido, taekwondo, dll bisa menyegarkan tubuh, bonusnya menurunkan berat badan secara signifikan! (Foto: Foto Search)