Memilih Arisan Sebagai Investasi
Suka ikut arisan? Rasanya menyenangkan, ya, kumpul-kumpul bersama teman atau saudara, dan kemudian mengundi ‘pemenang’ arisan? Apalagi kalau Anda kebagian jatah menjadi ‘pemenang’ di episode pertama. Waah… serasa mendapat pinjaman tanpa bunga.
Belakangan, arisan tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga bisa berupa barang atau perhiasan. Dengan konsep ‘mencicil’, arisan dinilai cukup menguntungkan dari segi keuangan. Bahkan, sebagian menganggap arisan sebagai bentuk investasi. Benarkah?
Sebenarnya arisan berbeda sama sekali dengan investasi. Keduanya memiliki konsep yang berbeda. Dalam investasi, ada kemungkinan Anda mengalami untung atau rugi. Sedangkan arisan selalu menjamin bahwa Anda akan mendapatkan hasilnya, entah di awal, tengah, atau akhir periode. Keuntungannya tentu saja jika Anda mendapat giliran pertama yang menerima arisan. Tapi, keuntungan ini lebih berupa times value of money. Lalu, bagaimana kalau Anda mendapat giliran terakhir? Ini sama seperti Anda menabung/mengumpulkan uang sendiri. Jadi, pilih arisan atau investasi?
Belakangan, arisan tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga bisa berupa barang atau perhiasan. Dengan konsep ‘mencicil’, arisan dinilai cukup menguntungkan dari segi keuangan. Bahkan, sebagian menganggap arisan sebagai bentuk investasi. Benarkah?
Sebenarnya arisan berbeda sama sekali dengan investasi. Keduanya memiliki konsep yang berbeda. Dalam investasi, ada kemungkinan Anda mengalami untung atau rugi. Sedangkan arisan selalu menjamin bahwa Anda akan mendapatkan hasilnya, entah di awal, tengah, atau akhir periode. Keuntungannya tentu saja jika Anda mendapat giliran pertama yang menerima arisan. Tapi, keuntungan ini lebih berupa times value of money. Lalu, bagaimana kalau Anda mendapat giliran terakhir? Ini sama seperti Anda menabung/mengumpulkan uang sendiri. Jadi, pilih arisan atau investasi?