Sedikit demi sedikit namun tidak terasa ternyata kebutuhan makan dapat menguras kas keluarga. Diakui Jocelyn Pantastico, founder situs keuangan liveolive.com, tanpa anggaran akan mudah sekali mengeluarkan uang untuk keperluan makan.

Belum lagi kebiasaan makan di luar yang terlalu sering bisa menyebabkan utang kartu kredit Anda semakin menggunung dan jumlah tabungan yang semakin menipis. 

Membuat anggaran untuk belanja bahan makanan ataupun makan di luar adalah salah satu cara untuk mengontrol pengeluaran keluarga. Menurut Jocelyn, memang sulit untuk menetapkannya karena keadaan dan kebutuhan setiap keluarga berbeda–beda.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebuah keluarga rata-rata menghabiskan 10-20% dari pendapatan mereka setiap bulannya untuk makanan, dibagi antara pembelian bahan makanan dan makan di luar.

Biasanya, persentase penghasilan bulanan yang dialokasikan untuk makanan akan menurun saat gaji Anda semakin tinggi. Jika Anda mendapatkan Rp 5 juta perbulan, Anda mungkin menganggarkan hingga 20% (Rp 1 juta) sebulan untuk makan. Namun jika Anda berpenghasilan Rp 10 juta/bulan, Anda tidak perlu menghabiskan 20% (Rp 2 juta) sebulan, bukan?

Baca juga: Pengakuan Mama Soal Uang