Salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus menguras kantong adalah belanja. Ada beberapa kesalahan yang sering kita buat yang membuat acara belanja menjadi ajang menghamburkan uang.

Tidak mencoba
Setelah sampai di rumah, kita baru menyadari bahwa baju, sepatu atau tas yang kita beli tersebut tidak cocok atau tidak pas ukurannya. Maka itu, biasakan untuk mencoba dan merasakan kenyamanan dari barang yang kita beli saat di toko.Lihat pula penampakannya di depan kaca, apakah sesuai dengan harapan? Jika ya, silakan beli, bila tidak, tinggalkan.

Malu menolak
Bila memang tidak tertarik pada barang yang ditawarkan, jangan sungkan menolak, katakan saja bahwa model itu tidak cocok untuk tubuh kita, atau kita sudah memiliki model yang sama. Bila terpaksa membeli karena tidak enak hati pada penjaga toko, malah membuat kita tidak puas dan ingin membeli model lain.

Tergoda diskon
Diskon up to 70% memang menggiurkan, tapi tanya ulang pada diri sendiri apa kita membutuhkannya atau tidak? Kejadian ini dikenal dengan istilah spaving, yaitu menghamburkan uang dengan dalil berhemat.

Menganggap kartu kredit sebagai uang tambahan
Akibatnya, sering kali kita kebablasan. Beberapa pakar keuangan menyarankan untuk menggunakan kartu kredit maksimal 20 persen dari gaji pokok supaya cicilannya tidak terlalu membebani arus kas bulanan.