Feng Shui Kamar Bayi

Ternyata penataan kamar bayi ada tatacaranya menurut feng shui. Penasaran? Ini arahan konsultan feng shui Jenie Kumala Dewi:

Kombinasi Warna

Hijau dan biru bagus untuk menghadirkan energi kreatif. Warna-warna tanah seperti kuning, krem, cokelat, salem, oranye akan memberi kestabilan.
Hindari: Warna hitam, karena memberi energi kurang baik dan cenderung lemah.

Dekorasi Gambar

Pohon, kayu, daun, buah bisa menghadirkan energi kreatif.
Hindari: Dekorasi berbentuk nisan, seperti lengkung setengah lingkaran, karena akan menghambat perkembangan bayi. Hindari gunakan kelambu atau mainan gantung yang tiangnya di atas kepala/badan bayi, karena akan ‘menekan’ bayi sehingga kurang baik bagi perkembangannya.

Posisi Boks

Sebaiknya di sisi dinding yang tidak terdapat jendela. Jendela bersifat yang (kuat), dan bila bertabrakan dengan energi bayi yang lembut dan lemah, bisa menimbulkan konflik energi yang membuat bayi jadi tidak stabil. Paling baik boks diletakkan di sisi dinding seberang dan menyerong dari pintu agar menciptakan rasa aman pada bayi.
Hindari: Posisi tusuk sate karena akan membuat bayi sering sakit. Hindari pula meletakkan boks di tengah ruangan karena akan membuat bayi kurang stabil.

Seprei & Sarung Bantal/Guling bergambar tanaman, buah, bunga warna hijau dan kuning akan memberi energi kreatif dan kestabilan.
Lampu Kamar upayakan terang. Bayi perlu cahaya terang untuk memecah chi (energi) negatif. Bila terlalu yin (lembut/tenang), bayi akan cenderung kurang tenang atau sering menangis.
Hindari Sudut Perabot Lancip. Sudut-sudut yang lancip atau sa chi akan menimbulkan energi konflik yang akan mempengaruhi sifat dan kondisi kesehatan bayi. (DEN)