8 Tanda Bayi Sehat
Sebagai orang tua, Anda pasti sering bertanya-tanya, apakah anak Anda sudah cukup makan, cukup tidur, atau sudah mencapai tahapan-tahapan tumbuh kembang di usia yang ideal? Untuk membuktikannya, coba cek tanda-tanda yang membuktikan bayi Anda sehat dan bahagia berikut ini.
Bayi Merasa Tenang Oleh Sentuhan dan Suara Anda
Pertanda: Anda dan bayi punya hubungan emosional yang baik
Bayi yang baru lahir menangis adalah hal yang wajar. Bayi yang mendengar suara Anda adalah salah satu bagian terbesar selama bayi berada di dalam kandungan. “Saat dia mendengar suara Anda, dibedong, digendong, dan merasakan hangatnya tubuh Anda, dia seolah kembali ke masa-masa indah dan damai ketika dalam perut Anda,” ucap Jennifer Shu, M.D., dokter anak sekaligus penulis Heading Home with Your Newborn. Ketika bayi merasa tenang, berkat kehadiran Anda, itulah langkah pertama jalinan kedekatan Anda dengan bayi, sekaligus pertanda jelas bahwa emosinya berkembang.
Anda Mengganti Popok Bayi 8 Sampai 10 Kali dalam Sehari dan Berat Bayi Bayi Anda Bertambah
Pertanda: Bayi mendapatkan asupan makanan yang cukup dan dia tumbuh dengan sehat, meskipun kebutuhan bayi pada makanan berubah-ubah.
Jika Anda menyusui, salah satu cara termudah untuk mengetahui bayi Anda cukup minum susu adalah di popok basah. “Bayi baru lahir perlu ganti popok kira-kira 10 kali setiap hari,” kata Jennifer Shu, M.D. Hal ini penting untuk mengetahui berapa banyak yang dikonsumsi bayi setiap makan. Bayi tidak makan dengan jumlah yang sama setiap hari, atau bahkan setiap menyusui. Ada lonjakan pertumbuhan dan kemunduran. Yang terpenting adalah beratnya bertambah seiring waktu.
Bayi Semakin Tenang dan Bisa Memusatkan Perhatian, Meski Hanya Sejenak Selama Beberapa Kali dalam Sehari
Pertanda: Bayi mulai mengamati lingkungan sekitar dan mulai belajar.
Minggu-minggu pertama bayi mungkin hanya akan menyusui setiap 2 jam sekali dan kemudian tidur kembali sekitar 16 jam sehari. Di antara dua kegiatan tersebut, dia menangis. Tapi saat bayi punya kendali terhadap otot mata dan bisa memusatkan pandangan pada target tertentu, Anda akan menyadari bahwa bayi sedang belajar. Ketika bayi diam dan terjaga, mereka mulai memperhatikan semua hal di sekitar dan memproses semua jenis informasi baru. Saat itulah mereka sudah bisa mulai menopang badan dan memberi isyarat visual lebih banyak kepada sang ibu.
Baca juga: Tanda Anak Sehat dari Kulit dan Rambut
Bayi Mengenal Suara Baru dan Mulai Berusaha Mendengarkannya
Pertanda: Pendengarannya mulai berkembang dan otaknya dapat membedakan suara.
Indera pendengaran pada bayi sudah ada sejak mereka baru lahir. Tapi butuh beberapa minggu agar bayi bisa menyaring “white noise” dari yang dia dengar sehari-hari. Seperti suara percikan air, raungan bising AC, atau dengan suara-suara baru lainnya. Suara musik terutama akan menarik perhatian bayi, entah itu berasal dari mainan atau suara buatan dari mulut Anda. Begitu Anda melihat bayi Anda bereaksi terhadap suara dengan mencari sumbernya, Anda akan tahu bahwa pendengarannya sehat dan dia akan semakin penasaran dengan apa yang didengarnya.
Dia Menyukai Corak, Warna, dan Gerakan
Pertanda: Penglihatan menajam dan perkembangan otak bayi meningkat.
Saat mata bayi mengikuti gerakan Anda, itu merupakan tanda perkembangan. Sejak lahir, bayi bisa mengenali cahaya dan gerakan. Bayi lahir dengan penglihatan sekitar 20/100, dan mereka dapat melihat antara 20-30cm jauhnya. Di usia 3 bulan, bayi bisa menatap wajah dan objek ketika Anda menggerakkan benda beberapa pulu sentimeter dari wajahnya. Kemampuan ini disebut tracking. Bayi akan lebih tertarik dengan benda-benda berwarna cerah, bercorak dan objek yang bergerak.
Dia Mulai Melakukan Kontak Mata, Tersenyum, Tertawa, dan Menggoda Orang Lain
Pertanda: Bayi Anda menjadi makhluk sosial dan bahagia.
Kontak mata pertama antara ibu dengan bayi biasanya terjadi ketika bayi berusia 1 bulan, dan di usia 2 bulan bayi akan memberikan senyuman bermakna kepada Anda untuk pertama kali. Bayi akan mulai bergumam saat usianya 3 bulan dan tertawa pada usia 4 bulan. Pada usia 5 bulan, dia akan balas melempar senyum kepada orang lain yang tersenyum padanya. Bayi menggunakan bahasa tubuh, termasuk pandangan mata dan ekspresi wajah, jauh sebelum dia bisa biacara. Semua interaksi ini menunjukkan bahwa bayi Anda terhubung dengan Anda dan menjadi lebih sadar akan lingkungannya.
Dia Lebih Jarang Menangis dan Bisa Tidur Lebih Teratur
Pertanda: Sistem sarafnya mulai matang.
Bayi mulai tidur siang pada jam yang sama dan tidur malamnya lebih lama dan nyenyak. Tandanya, sistem sarafnya sudah mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas. Sebagian bayi mencapai titik itu dengan cepat, sebagian bayi lain perlu waktu sekitar 4 bulan atau lebih. Jika bayi Anda di usia 4 bulan lebih masih makan dan tidur pada saat yang tidak dapat diprediksi, cobalah membuat hari-harinya lebih padat.
Bayi Mulai Menyangga Berat Tubuhnya Sendiri
Pertanda: Otot-otot kecil sang bayi mulai menguat.
Pada usia 3 bulan, umumnya bayi sudah bisa menyangga kepalanya dan bisa melakukan beberapa keterampilan lain. Untuk membantu dia menguatkan otot, beri dia waktu untuk bermain di lantai dengan bertumpu pada perutnya (tummy time) yang bisa mempercepat perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang berfungsi untuk berguling atau duduk tanpa bantuan.
Baca juga: 6 Gerakan Ini Bisa Perkuat Otot Bayi
Foto: pixabay
Bayi Merasa Tenang Oleh Sentuhan dan Suara Anda
Pertanda: Anda dan bayi punya hubungan emosional yang baik
Bayi yang baru lahir menangis adalah hal yang wajar. Bayi yang mendengar suara Anda adalah salah satu bagian terbesar selama bayi berada di dalam kandungan. “Saat dia mendengar suara Anda, dibedong, digendong, dan merasakan hangatnya tubuh Anda, dia seolah kembali ke masa-masa indah dan damai ketika dalam perut Anda,” ucap Jennifer Shu, M.D., dokter anak sekaligus penulis Heading Home with Your Newborn. Ketika bayi merasa tenang, berkat kehadiran Anda, itulah langkah pertama jalinan kedekatan Anda dengan bayi, sekaligus pertanda jelas bahwa emosinya berkembang.
Anda Mengganti Popok Bayi 8 Sampai 10 Kali dalam Sehari dan Berat Bayi Bayi Anda Bertambah
Pertanda: Bayi mendapatkan asupan makanan yang cukup dan dia tumbuh dengan sehat, meskipun kebutuhan bayi pada makanan berubah-ubah.
Jika Anda menyusui, salah satu cara termudah untuk mengetahui bayi Anda cukup minum susu adalah di popok basah. “Bayi baru lahir perlu ganti popok kira-kira 10 kali setiap hari,” kata Jennifer Shu, M.D. Hal ini penting untuk mengetahui berapa banyak yang dikonsumsi bayi setiap makan. Bayi tidak makan dengan jumlah yang sama setiap hari, atau bahkan setiap menyusui. Ada lonjakan pertumbuhan dan kemunduran. Yang terpenting adalah beratnya bertambah seiring waktu.
Bayi Semakin Tenang dan Bisa Memusatkan Perhatian, Meski Hanya Sejenak Selama Beberapa Kali dalam Sehari
Pertanda: Bayi mulai mengamati lingkungan sekitar dan mulai belajar.
Minggu-minggu pertama bayi mungkin hanya akan menyusui setiap 2 jam sekali dan kemudian tidur kembali sekitar 16 jam sehari. Di antara dua kegiatan tersebut, dia menangis. Tapi saat bayi punya kendali terhadap otot mata dan bisa memusatkan pandangan pada target tertentu, Anda akan menyadari bahwa bayi sedang belajar. Ketika bayi diam dan terjaga, mereka mulai memperhatikan semua hal di sekitar dan memproses semua jenis informasi baru. Saat itulah mereka sudah bisa mulai menopang badan dan memberi isyarat visual lebih banyak kepada sang ibu.
Baca juga: Tanda Anak Sehat dari Kulit dan Rambut
Bayi Mengenal Suara Baru dan Mulai Berusaha Mendengarkannya
Pertanda: Pendengarannya mulai berkembang dan otaknya dapat membedakan suara.
Indera pendengaran pada bayi sudah ada sejak mereka baru lahir. Tapi butuh beberapa minggu agar bayi bisa menyaring “white noise” dari yang dia dengar sehari-hari. Seperti suara percikan air, raungan bising AC, atau dengan suara-suara baru lainnya. Suara musik terutama akan menarik perhatian bayi, entah itu berasal dari mainan atau suara buatan dari mulut Anda. Begitu Anda melihat bayi Anda bereaksi terhadap suara dengan mencari sumbernya, Anda akan tahu bahwa pendengarannya sehat dan dia akan semakin penasaran dengan apa yang didengarnya.
Dia Menyukai Corak, Warna, dan Gerakan
Pertanda: Penglihatan menajam dan perkembangan otak bayi meningkat.
Saat mata bayi mengikuti gerakan Anda, itu merupakan tanda perkembangan. Sejak lahir, bayi bisa mengenali cahaya dan gerakan. Bayi lahir dengan penglihatan sekitar 20/100, dan mereka dapat melihat antara 20-30cm jauhnya. Di usia 3 bulan, bayi bisa menatap wajah dan objek ketika Anda menggerakkan benda beberapa pulu sentimeter dari wajahnya. Kemampuan ini disebut tracking. Bayi akan lebih tertarik dengan benda-benda berwarna cerah, bercorak dan objek yang bergerak.
Dia Mulai Melakukan Kontak Mata, Tersenyum, Tertawa, dan Menggoda Orang Lain
Pertanda: Bayi Anda menjadi makhluk sosial dan bahagia.
Kontak mata pertama antara ibu dengan bayi biasanya terjadi ketika bayi berusia 1 bulan, dan di usia 2 bulan bayi akan memberikan senyuman bermakna kepada Anda untuk pertama kali. Bayi akan mulai bergumam saat usianya 3 bulan dan tertawa pada usia 4 bulan. Pada usia 5 bulan, dia akan balas melempar senyum kepada orang lain yang tersenyum padanya. Bayi menggunakan bahasa tubuh, termasuk pandangan mata dan ekspresi wajah, jauh sebelum dia bisa biacara. Semua interaksi ini menunjukkan bahwa bayi Anda terhubung dengan Anda dan menjadi lebih sadar akan lingkungannya.
Dia Lebih Jarang Menangis dan Bisa Tidur Lebih Teratur
Pertanda: Sistem sarafnya mulai matang.
Bayi mulai tidur siang pada jam yang sama dan tidur malamnya lebih lama dan nyenyak. Tandanya, sistem sarafnya sudah mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas. Sebagian bayi mencapai titik itu dengan cepat, sebagian bayi lain perlu waktu sekitar 4 bulan atau lebih. Jika bayi Anda di usia 4 bulan lebih masih makan dan tidur pada saat yang tidak dapat diprediksi, cobalah membuat hari-harinya lebih padat.
Bayi Mulai Menyangga Berat Tubuhnya Sendiri
Pertanda: Otot-otot kecil sang bayi mulai menguat.
Pada usia 3 bulan, umumnya bayi sudah bisa menyangga kepalanya dan bisa melakukan beberapa keterampilan lain. Untuk membantu dia menguatkan otot, beri dia waktu untuk bermain di lantai dengan bertumpu pada perutnya (tummy time) yang bisa mempercepat perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang berfungsi untuk berguling atau duduk tanpa bantuan.
Baca juga: 6 Gerakan Ini Bisa Perkuat Otot Bayi
Foto: pixabay