Solusi Hadapi Anak Pemarah
Untuk Anak termasuk anak yang agresif atau pemarah? Misalnya, ia suka menendang atau menggigit Anda? Kalau ini yang dilakukannya, jangan keburu panik, ya, Ma! Perilaku seperti ini masih termasuk normal, kok, bagi batita, kata Joanne Baum, Ph.D., penulis Got the Baby Where's the Manual?!? "Anak tidak punya kata-kata yang pas untuk mengatakan kalau dia benar-benar marah, sehingga menyerang begitu saja. Untuk mengatur kemarahan anak, lakukan ini:
Kenali pemicunya. Lapar, bosan, stimulasi berlebihan, atau lelah bisa membuat anak selalu ‘siap’ untuk perang. Jadi, cari tahu faktor pemicu yang membuat anak sering meledak. Bila berbelanja selama 30 menit membuatnya bete, misalnya, jangan paksakan dia untuk ikut Anda.
Tenangkan dia. Pegang tangannya ketika ia mulai mengamuk dan katakan dengan tegas, “Tidak!” Katakan kalau menggigit tidak oke dan tidak apa-apa, kok, untuk merasa marah. Saat marah, katakan saja, “Aku marah!”
Beri contoh. Jika Anda marah karena suami Anda membiarkan bajunya berserakan di atas lantai, batita Anda mungkin akan bereaksi sama untuk hal-hal serupa. Dan, ketika anak bertingkah di depan umum, jangan biarkan hal ini membuat Anda justru berperilaku sebagai batita. Tetap tenang, ya, Ma!
Kenali pemicunya. Lapar, bosan, stimulasi berlebihan, atau lelah bisa membuat anak selalu ‘siap’ untuk perang. Jadi, cari tahu faktor pemicu yang membuat anak sering meledak. Bila berbelanja selama 30 menit membuatnya bete, misalnya, jangan paksakan dia untuk ikut Anda.
Tenangkan dia. Pegang tangannya ketika ia mulai mengamuk dan katakan dengan tegas, “Tidak!” Katakan kalau menggigit tidak oke dan tidak apa-apa, kok, untuk merasa marah. Saat marah, katakan saja, “Aku marah!”
Beri contoh. Jika Anda marah karena suami Anda membiarkan bajunya berserakan di atas lantai, batita Anda mungkin akan bereaksi sama untuk hal-hal serupa. Dan, ketika anak bertingkah di depan umum, jangan biarkan hal ini membuat Anda justru berperilaku sebagai batita. Tetap tenang, ya, Ma!