Kebanyakan anak mulai menunjukkan tanda-tanda sudah siap melakukan potty training antara usia 18 – 24 bulan. Tentu saja, proses ini bukan tanpa hambatan, Ma! Jadi, pilihlah cara terbaik melakukannya bagi anak.

Sebenarnya, Anda bisa mulai melakukan potty training jika anak:
1. Sudah mengenal kata pipis, pup, dan toilet.
2. Merasa terganggu jika merasa basah atau kotor.
3. Menunjukkan minat pada potty (ia membuka dan menutup tutup 1potty, dan duduk di atasnya).
4. Tahu kalau akan pipis atau pup.
5. Si kecil akan bilang “pipis” atau “pup,” ingin cepat-cepat diganti popoknya (tapi tetap pipis di celana ketika tidak memakai popok).
6. Pada akhirnya, apakah anak sudah atau belum siap untuk potty training sangat tergantung pada dirinya. Bila ia belum menunjukkan tanda-tanda siap, coba saja beberapa minggu atau bulan lagi.

Apakah Anda siap?
Potty training membutuhkan energi dan juga kesabaran, serta kunjungan ke kamar mandi yang tidak terhitung jumlahnya. Ini belum termasuk tambahan cucian dan bersih-bersih genangan pipis, ya! Dan, semua ini harus Anda lakukan lagi, lagi, dan lagi. Bila Anda dan pasangan tidak siap untuk melakukan tugas ekstra ini, jangan ragu-ragu untuk menunda proses ini. Bagaimana pun, akan jauh lebih mudah jika Anda menunggu hingga saat yang tepat. Bila perlu, carilah pengasuh anak yang memang siap melakukan semua hal tersebut. Jika anak dititipkan di daycare, periksa apakah ada aturan main atau rutinitas tentang toilet training.

Foto : Getty Images