Hindari Kesalahan Membeli Sepatu Anak dengan 4 Cara Ini
Memilih sepatu untuk anak memang susah-susah gampang. Belum lagi, setiap anak mengalami perubahan ukuran kaki yang cepat. Sedemikian cepatnya hingga bisa jadi anak butuh sepatu baru tiap 3-4 bulan. Sepatu bukan sekedar alas kaki saja, namun juga pelengkap tampilan serta media pengekspresian diri anak. Tak hanya penentuan kualitas, ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan membeli sepatu anak untuk memastikan sepatunya benar-benar pas. Apa saja?
- Jangan beli sepatu pada pagi hari, karena kaki akan membesar hingga 5% di akhir hari, kata Russell Volpe, pemimpin dari department of pediatrics di New York College of Podiatric Medicine.
- Anak harus berdiri saat mencoba-coba sepatu. Tekanlah jarak antara ujung sepatu dan ujung jari dengan jempol. Harus ada cukup ruang pada tumitnya untuk menyelipkan kelingking Anda.
- Biarkan anak tatih-tatih di seputar toko dengan sepatu selama lima menit, lalu copotlah dan perhatikan kakinya. Bila ada bekas sepatu, pilih sepatu yang lain. Tidak ada gunanya memaksakan kaki anak masuk ke dalam sepatu.
- Pantaulah apakah sepatunya masih pas atau perlu diganti setiap bulannya. Sebab, kaki tumbuh dengan pesat pada tahapan ini. Dan, siap-siap untuk melakukan ‘perjalanan’ ke toko sepatu setiap dua sampai tiga bulan.