Telapak kaki yang lembap akibat selalu terbungkus kaus kaki dan sepatu adalah tempat ideal untuk kuman penyakit berkembang biak. Jika tidak rajin dibersihkan, kaki anak bisa terserang berbagai gangguan, mulai dari gatal-gatal, aroma kaki tidak sedap, kutu air, dll. Jangan lupa, kuku kaki juga perlu dibersihkan dan dirapikan secara teratur untuk menghindari penumpukan kuman di dalamnya. Kuku kaki yang kelewat panjang juga berisiko tersangkut saat anak berjalan, sehingga bisa mengakibatkan luka.

Cara membersihkan:
Mencuci kaki sepulang dari bepergian akan menghindari kuman penyakit terbawa masuk ke dalam rumah. Setiap kali mandi, telapak kaki perlu dibersihkan hingga area di sela-sela jemari dan kuku. Ganti kaus kaki setiap hari atau lebih sering jika sudah terasa lembap oleh keringat. Biasakan pula menjemur atau mengangin-anginkan sepatu setelah selesai digunakan agar bagian dalam sepatu tetap kering.

Ayo, latihan!
Membiasakan anak untuk mencuci kaki setiap memasuki rumah sudah bisa dilakukan sejak batita. Setelah lebih besar dan mampu mandi sendiri, ia bisa diserahi tanggung jawab untuk membersihkan telapak dan jemari kaki. Belajar menggunting kuku kaki bisa mulai dilakukan pada usia 8 - 10 tahun, ketika anak sudah mampu mengkoordinasikan gerakan tangannya dengan baik.

Foto : Fotosearch