Ajarkan Anak Toilet Training Sejak Dini, Ini Manfaatnya!
Sejak 2001, Persatuan Bangsa-Bangsa mencanangkan 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia. Ini merupakan gerakan untuk mengingat kembali hak-hak dasar manusia untuk mendapatkan sanitasi yang baik. Sejalan dengan itu, mengajarkan tentang toilet sejak dini pada anak juga memiliki banyak manfaat. Berikut sebagaimana dilansir dari kidsworldkindy.com.
- Mengajak anak rutin beraktivitas di kamar mandi, selain mendekatkan hubungan orang tua – anak juga memudahkan pengajaran dasar-dasar kebersihan tubuh, seperti, menggosok gigi dan mandi sendiri.
- Semakin dini balita mengenal aktivitas ke kamar mandi, semakin cepat ia tak bergantung pada popok sekali pakai. Ini artinya, anak semakin siap untuk ke sekolah.
- Saat balita telah diperkenalkan kebiasaan ke kamar mandi, ia juga mengembangkan kemampuan mengenali sinyal tubuhnya untuk BAB dan BAK.
Fakta seputar toilet
- 2.4 miliar orang di dunia tak mendapat akses sanitasi termasuk toilet yang baik (www.un.org)
- 44 % pengguna toilet terbuka ada di Asia dan ini adalah angka tertinggi di dunia (UNICEF, 2012)
- Toilet terbuka berisiko menularkan penyakit, kurang mendukung privasi, serta meningkatkan risiko pelecehan seksual.
- 15% populasi di dunia masih terpaksa buang air besar di tempat terbuka. (Joint Monitoring Programme for Water Supply and Sanitation, Progress on Drinking Water and Sanitation: 2012, United Nations Children’s Fund and World Health Organization, New York and Geneva, 2012)
- Tahukah Anda bila 26 liter air dibuang dalam sekali flush?
- Setiap orang menggunakan toilet sekitar 2.500 kali per tahun dalam kondisi normal. Saat sakit, frekuensinya akan bertambah.
- Lebih dari 7 juta orang di Amerika Serikat mengaku pernah menjatuhkan ponselnya di kloset. Masih mau membawa ponsel ke toilet?
- Kuman dapat berpindah hingga 1,8 meter jauhnya saat Anda mem-flush kloset dan berpotensi menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, kenakan pakaian dalam kembali sebelum menyiram toilet.
Foto : 123rf
Baca juga : Penyakit dari Toilet Kotor
Baca juga : Penyakit dari Toilet Kotor