Anak melompat ke sana-ke mari dan membuat Anda harus menengadahkan tangan untuk menangkapnya karena khawatir ia akan terjatuh. Naik ke sofa kemudian melompat ke rak yang memiliki roda seakan terbang melintasi ruangan. Ini cara menghadapi anak terlalu aktif.

Psikoanalis di Ann Arbor, MI, Kerry Kelly Novick yang juga penulis Emotional Muscle: Strong Parents, Strong Children, merekomendasikan:

- Terapkan metode ‘lampu lalu lintas diri’ pada anak. "Katakan betapa pandainya dia karena tahu kapan harus menyalakan lampu merah, kuning dan hijau sebelum berlari dan melakukan sesuatu. Misalnya, lampu hijau adalah saat ia berada dalam sebuah pesta ulang tahun yang berada di playground, sehingga semua mainan adalah untuk semua orang dan ia bisa banyak beraktivitas.

Lampu kuning adalah saat ia berada di rumah teman baru dan ingin menggambar dengan kapur, namun tidak yakin kalau itu diperbolehkan. Jelaskan padanya tentang apa yang harus ia lakukan saat berada dalam situasi tersebut. Sarankan untuk bertanya dulu pada Anda atau pada pemilik rumah.

- Perbanyak fasilitasi anak tipe ini dengan kegiatan di luar ruangan atau coba terapkan cara klasik mendisiplinkan anak dengan memberinya time-out. Sesuaikan durasi pemberian time-out dengan usia si kecil yaitu setiap satu menit untuk mewakili usianya.

- Atau, cabut hak istimewanya jika ia terus berkeliling ruangan, melompat  ke sana-ke mari sambil membawa iPad Anda dalam genggamannya. (Foto: dok. Feminagroup.)