Kemampuan bayi baru lahir untuk membedakan berbagai gradasi warna tidak sama dengan bayi yang lebih besar, kata Amy Needham, Ph.D., direktur Infant Perception Laboratory pada Duke University di Durham, North Carolina.

Anak-anak tidak lahir buta warna (pernah sih ini jadi dugaan), cuma sulit bagi si dua bulan untuk membedakan hijau laut dengan hijau pupus. Sementara itu, hitam, atau gradasi warna apapun, dan putih adalah yang paling kontras. Itu sebabnya mengapa obyek-obyek dalam kombinasi warna ini lebih menarik secara visual. (Kebetulan! Boneka ulat Mikie berwarna hitam dan putih di pinggirnya, tetapi warna oranyelah yang mendominasi seluruhnya.)

Di usia tiga atau empat bulan, bayi bisa melihat warna-warna seperti halnya orang dewasa, tetapi jangan berharap bayi Anda bakal jatuh cinta pada teddy bear berwarna ungu muda. Bayi langsung ‘tersihir’ begitu melihat  warna-warna cerah yang untuk alasan yang sama juga menarik perhatian mata Anda. Benar-benar terlihat lebih mencolok lho.

Apapun warnanya, yang berpola garis-garis tebal atau terdiri atas deretan warna secara visual jauh lebih menarik dibanding yang cuma sewarna dan tipis pula–warna kontras jelas menantang. 

Pilihan waktu bermain yang pas: Carilah mainan yang didominasi warna hitam dan putih untuk bayi sampai usia empat bulan. Banyak mainan yang bisa bergerak, karpet bermain, dan gym bayi dengan aneka mainan mungil yang bergelantungan, semuanya untuk kelompok usia ini, tersedia dalam warna itu.

Jika bayi Anda cenderung tidur dengan muka menghadap satu arah, umumnya sih ke kanan, ia mampu melihat kontrasnya warna bumper (pelindung boks) atau mainan berputar yang tergantung di kisi-kisi boks pada arah tersebut dengan mudah. Setelah empat bulan, ia akan menyukai warna kontras apapun. Inilah saat yang paling pas untuk memperkenalkan buku dengan gambar besar dan simpel. Setiap bentuk yang ada digambar dengan garis tebal dan berwarna-warni cerah.