Siap punya adik?
Yang dialami | Apa yang bisa dilakukan |
Sudah terbiasa hidup sebagai anak satu-satunya | Sejak hamil, atau kalau mungkin sebelumnya, tunjukkan tingkah polah lucu anak-anak yang lebih kecil daripada dia. Ajak pula bicara tentang betapa hebatnya ia nanti sebagai kakak jika adik kecilnya sudah datang. |
Menolak punya adik | Setiap kali dia bilang tak mau punya adik, santai saja, jangan menentang perkataannya, bahkan jangan menanggapi. Tetap tunjukkan betapa menyenangkannya memiliki teman bermain yang lebih kecil. |
Cemburu dengan siapa pun yang dekat mama/papa | Tetap tunjukkan rasa senang Anda berdekatan dengan orang lain sekaligus kegembiraan karena si kecil berada dekat Anda. |
Belum terlihat tanggung jawabnya ketika melakukan ‘tugas’ harian. | Memang, di usia ini anak belum bisa dituntut tanggung jawabnya. Yang penting Anda konsisten pada aturan di rumah (misalnya tiap hari mandi-makan-tidur pada jam yang sama) dan jika anak membuat rumah berantakan, ia perlu ikut membereskan semampunya. |
Hanya suka bermain dengan anak yang lebih besar | Tenang saja, lama-lama dia akan terbiasa juga bermain dengan adiknya. Pastinya anak juga diberi banyak kesempatan untuk bermain bersama adik dan orangtuanya. |
PAR 0208