Babysitter

Daycare

(+) Lebih murah biayanya. Tak ada biaya tambahan jika Anda terlambat pulang.

(-) Lebih mahal biayanya. Ada biaya tambahan jika Anda terlambat menjemput.

(+) Bisa bekerja 24 jam sehari, walaupun juga perlu hari libur.

(-) Hanya selama jam kerja, ada sedikit tambahan waktu untuk penjemputan.

(-) Anak langsung ditinggal di rumah ketika Anda pergi ke kantor. Waktu bertemu anak jadi sangat terbatas.

(+) Ada waktu tambahan bersama anak dalam perjalanan ke daycare dan ketika pulang ke rumah.

(-) Anak hanya bersama babysitter, sosialisasi terbatas.

(+) Anak bersama dengan banyak anak lain, stimulasi untuk sosialisasi lebih luas.

(-) Tak ada yang tahu apa yang dilakukan babysitter di rumah. Keamanan belum tentu terjamin.        

(+) Beberapa daycare menyediakan CCTV untuk membantu Anda memantau apa yang sedang dilakukan anak. Lagipula pengasuh tidak hanya satu, sehingga mereka bisa saling mengawasi.

(-) Pengalaman belum tentu sesuai harapan.

(+) Biasanya pengasuh berpengalaman, setidaknya sudah mendapatkan pelatihan, dan tetap disupervisi.

(-) Makanan yang diberikan kepada anak harus kita kontrol sendiri nutrisinya. Ada babysitter yang malas sehingga membuang makanan yang tak habis dimakan anak.

(+) Makanan yang diberikan sudah dikontrol nutrisinya. Anak diajari makan sendiri. Dengan melihat anak lain makan sen-diri, anak bisa termotivasi belajar makan sendiri.

(-) Stimulasi buat anak harus kita kontrol. Jika pengasuh malas, ada kemungkinan anak hanya nonton TV saja.

(+) Biasanya memiliki program khusus untuk menstimulasi anak, dan sesuai dengan usia anak.

(-) Jika babysitter tidak disiplin, kegiatan anak akan mengikuti kemauannya/ kemauan anak saja.

(+) Lebih teratur dan disiplin karena jam-jam aktivitas bia-sanya rutin dan teratur.

(-) Jika sampai terjadi sesuatu yang buruk pada anak, babysitter hanya bisa dipecat, tidak bisa dituntut secara hukum.

(+) Jika sampai terjadi sesuatu yang buruk kepada anak, daycare bisa dituntut secara hukum.