Cara Stimulasi Motorik Anak
Memiliki anak berusia 2-3 tahun bisa dibilang ibarat ‘mobil kecil’ yang berisik. Maklum, dia terus bicara, bergerak, dan bahkan berteriak minta perhatian.
Menurut para ahli, idealnya Mama memiliki cara-cara kreatif untuk terus menstimulasi anak. Adakalanya Anda juga kehabisan ide. Kabar baiknya, Alvin N. Eden, MD., penulis buku Positive Parenting: Raising Healthy Children from Birth to Three Years, memberikan beberapa rekomendasi alat apa saja yang perlu Anda miliki untuk bisa menstimulasi si 2-3 tahun dengan optimal. Ini dia beberapa di antaranya:
- Sepeda roda tiga. Ajarkan anak untuk mengayuh pedalnya, juga mengarahkan setangnya. Tentu dampingi ia selalu saat mencoba.
- Gerobak sorong roda satu (wheelbarrow). Anak bisa membawa mainan untuk dibawa ke ruang lain (atau untuk dibereskan). Jangan lupa memastikan gerobaknya bersih.
- Perlengkapan memanjat, bisa berupa tangga, pagar, tali pengaman, dll. Tentu saja Anda harus mengawasi ketika anak bermain panjat-panjatan, bukan lalu melarangnya sama sekali.
- Perkakas dan meja kerja. Ketika anak berusaha memalu paku mainan atau memasang sekrup, sebetulnya dia sedang mengasah keterampilan motorik halusnya.