Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan menangkap suatu spektrum warna tertentu. Bagaimana jika anak mengalaminya? Baca artikel ini.

Buta warna terjadi akibat tidak ada atau tidak berfungsinya sel kerucut yang sensitif dengan warna pada lapisan retina mata. Padahal, retina adalah lapisan saraf yang tugasnya meneruskan rangsangan cahaya dan mengirimkannya ke otak.

Karena ‘informasi’ yang muncul akibat rangsangan cahaya ini tidak sampai ke otak, anak pun tidak mampu membedakan warna merah, hijau, biru atau campuran dari berbagai warna yang dilihatnya.

Dengan adanya ketidakmampuan ini, tentu saja kualitas kehidupan seseorang yang mengalami buta warna akan terganggu. Pada anak misalnya, masalah buta warna dapat mempengaruhi kemampuannya belajar, membaca serta bersosialisasi. Itu sebabnya, meskipun tidak menyebabkan kematian seperti banyak penyakit berbahaya misalnya, namun kelainan pada mata ini perlu dicermati.