Tradisi Peringatan Hari Ibu di Berbagai Dunia
Memasuki awal minggu ke-4 Desember, Indonesia memperingati Hari Ibu Nasional, tepatnya pada 22 Desember. Di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Belanda, dan Jerman, Hari Ibu diperingati tiap hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Sementara di beberapa negara Timur Tengah serta sebagian Eropa memperingatinya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional di 8 Maret, dan ada pula yang di minggu ke-2 atau 3 Maret.
Di Indonesia sendiri, hari ibu yang ditetapkan pada 22 Desember—bertepatan dengan Kongres Perempuan 1928—sebetulnya ditujukan untuk menandai emansipasi perempuan. Seiring berjalannya waktu, peringatan hari ibu di Indonesia bergeser ke arah perayaan simbolis terhadap peran seorang ibu di dalam sebuah keluarga, baik untuk anak-anak, suami, dan lingkungan sosialnya.
Hari Ibu di Indonesia biasanya diperingati dengan cara memberikan hadiah atau ucapan terima kasih kepada Ibu, dan di beberapa keluarga dirayakan dengan membebaskan Ibu dari tugas domestiknya dalam sehari.
Seperti apa, sih, tradisi peringatan Hari Ibu di negara-negara lain?
Inggris: Pekerja Boleh Libur untuk Menemui Ibu
Di Inggris, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu dan tepat 3 minggu sebelum paskah. Hari Ibu dikenal dengan sebutan Mothering Sunday. Pada hari ini, anak-anak pergi ke gereja bersama ibunya. Pada hari ini, para pekerja diizinkan libur untuk mengunjungi ibunya. Di hari ini, orang-orang yang bekerja merantau dari tempat tinggalnya, pulang ke rumah untuk berkumpul bersama ibu dan keluarganya. Mereka akan membawa bunga atau cokelat sebagai hadiah untuk ibunya, seperti di hari Valentine.
Meksiko: Menyanyikan Lagu untuk Ibu
Hari Ibu dirayakan pada 10 Mei dengan sangat meriah di Meksiko. Hari Ibu atau yang disebut dengan Dia Des Las Madres konon sudah ada sejak era pagan, namun baru diresmikan pada tahun 1922. Di hari itu, semua orang akan menyanyikan lagu berjudul Las Mananitas dan memberikan hadiah untuk ibunya. Di hari ini, negara menyediakan makanan bagi seluruh ibu.
Jepang: Bunga Anyelir Jadi Mahal
Sebelumnya, Hari Ibu di Jepang dirayakan pada 6 Maret sebagai bentuk penghormatan kepada Putri Mahkota Kojun, Ibunda dari Kaisar Akihito. Kini mengikuti perkembangan zaman, Jepang mengikuti negara lain untuk merayakan hari Ibu di minggu ke dua Mei. Di hari ini, anak-anak akan memberikan hadiah berupa bunga anyelir pada Ibunya. Tak heran bila menjelang Hari Ibu, harga bunga anyelir akan melambung tinggi. Selain memberi bunga, mereka juga mengadakan doa bersama atau merayakannya di restoran.
Thailand: Bunga Melati, Lambang Cinta Suci Ibu
Selain di Jepang, peringatan yang berawal dari penghormatan terhadap keluarga kerajaan juga menjadi sejarah Hari Ibu di Thailand. Pada tahun 1970-an, perdana menteri berniat memperkenalkan keluarga kerajaan kepada rakyat Thailand. Sehingga, dipilihlah hari kelahiran Ratu Thailand, Queen Shirikit pada 12 Oktober sebagai Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu diawali dengan bersedekah kepada biarawan. Kemudian, anak-anak akan memberikan bunga melati yang melambangkan cinta kasih suci sang Ibu.
India: Sebuah Akulturasi Budaya
Hari Ibu di India dirayakan di waktu yang berbeda-beda. Masyarakat India Utara, misalnya, merayakan Hari Ibu sama dengan beberapa negara lain di 8 Mei. Ada juga yang merayakannya di bulan Desember. Namun, banyak pula yang merayakan Hari Ibu dengan mengakulturasikannya bersama tradisi lokal selama 10 hari penuh di bulan Oktober, yakni melalui festival Pujha Durga, sebagai penghormatan kepada Dewi Durga yang dianggap sebagai Ibu Universal atau Ibu Alam Semesta. Di Hari Ibu, anak-anak akan mengambil alih pekerjaan Ibu di rumah. Mereka juga akan memanjakan Ibunya.
Australia: Hadiah untuk Semua Perempuan
Di Benua ini, Hari Ibu juga diperingati di Minggu ke dua Mei. Di minggu ini, pendapatan penjual bunga dan kartu ucapan akan melonjak. Pasalnya, di Hari Ibu, anak-anak akan membelikan bunga dan menulis kartu ucapan yang spesial untuk ibunya. Tak hanya untuk Ibu, bunga dan kartu ucapan juga diberikan kepada nenek, bibi, atau bahkan pengasuh, dan seluruh perempuan lain yang pernah mengasuh mereka di masa kecilnya.
Afrika Selatan: Memasak untuk Ibu
Negara ini merayakan Hari Ibu di minggu ke dua bulan Mei pula. Pada hari ini, anak-anak biasanya mengirim hadiah bunga untuk ibu mereka. Mereka akan mengenakan warna merah atau merah muda sebagai simbol cinta kepada ibunya. Di hari ini pula, mereka biasanya akan mengajak Ibu untuk makan di luar rumah atau membuatkannya sarapan.
Kalau Anda, bagaimana Anda merayakan Hari Ibu dan apa yang Anda harapkan di Hari Ibu tahun ini, Ma?
Baca juga:
Perayaan Hari Ibu di 4 Negara
Hadiah untuk si mama baru
Kasih sayang untuk Anda
(LELA LATIFA)
FOTO: FOTOSEARCH